meta keyword --->
MIND8 TV COURSE Memperbaiki & Menuju Indonesia Maju

KURSUS CONTENT CRETAOR & FILM, TV.

Ingin tahu lebih pekerjaan kami lebih dalam?
Let's kirim apa konsepmu ke sini !

GET IN TOUCH

KURSUS PILIHAN


Main Blog and Article
Baca Literasi dan Tips

Wednesday 28 April 2021

Jenis Smartphone Untuk Para Konten Kreator

 

Gambar hanya ilustrasi

Menjadi konten kreator boleh jadi menjadi impian Gen Z (generasi kini), banyak dari kamu yang ingin menjadi koten kreator namun terbatas peralatan. Jangan khawatir, menjadi konten kreator tidak melulu harus dengan peralatan yang canggih dan mahal.


Di tulisan kali ini saya akan bahas kriteria-kriteria smartphone yang bisa digunakan untuk membuat konten kreatif, misalnya vlog, video, film, citizen journalist, atau fotografi. Saya akan tidak akan menyebutkan merek lebih dulu yang kita akan bahas adalah berdasarkan kebutuhan kamu untuk membuat konten kreatif secara baik dan sempurna.


Karena sebagian besar konten kreatif adalah mengandalkan hasil audio visual, maka yang paling penting perlu saya bahas adalah dua hal berikut ini:


Audio

Walau tak serumit urusan visual, namun audio mampu membangkitkan mood visul yang kamu buat. Yang paling pokok dalam audio di smartphone adalah mudah untuk dioperasikan, sebab beberapa smartphone kadang malah meniadakan fitur/fasilitas jack untuk sound. Dan menggantikannya dengan bluetooth yang terkoneksi untuk audio. 


Sound di dalam smartphone tidak cukup rumit untuk saya bahas, sebab kebanyakan dari produksi konten kreatif terkadang menggunakan sound terpisah (undirect sound/non digietic). Artinya kamu perlu aksesoris tambahannya untuk menjaga kualitas sound yang kamu harapkan. Biasanya dengan jenis mikropon condensor boom atau clip on condensor yang terkoneksi dengan sound device portable.


Visual

Visual atau gambar ini dihasilkan oleh kamera, maka hal yang pertama kamu tahu adalah usahakan kamera dalam smartphone tersebut telah tertanam OIS atau EIS.


Apa itu OIS dan EIS?

Optical Image Stabilization (OIS) Dilansir dari Ubergizmo, OIS merupakan stabilisasi gambar optik yang digunakan untuk mengatasi masalah umum seperti gambar buram akibat gerakan pengguna (gemetar) atau gerakan kamera saat merekam video.


Fitur ini menggunakan sistem mikro-elektromekanis (MEMS) dengan gyro-sensor untuk mendeteksi gerakan dan menyesuaikan sistem pada kamera. Stabilisasi gambar optik dihasilkan apabila terdapat elemen yang bergerak dalam lensa.


Fitur ini dapat membantu dalam mengkompensasi penggunaan normal gerakan kamera yang tidak diinginkan. Pada praktiknya dapat disertakan beberapa mode untuk mengimbangi gerakan kamera, misalnya menggerakkan dan memiringkan secara horizontal atau vertikal.


Apa itu EIS?

Electronic Image Stabilization (EIS) Berbeda dengan OIS yang sepenuhnya dilakukan secara mekanis, Electronic Image Stabilization atau EIS justru menggunakan teknologi perangkat lunak atau software untuk mengurangi guncangan.


EIS memiliki sensor untuk mendeteksi setiap gerakan yang akan direkam atau dipotret. Sensor pada software ini akan menginterprestasikan setiap gerakan dan memperbaiki frame demi frame. Pada gambar, fitur ini sangat penting dalam proses HDR dan mode malam.


Sementara untuk video, software akan membantu menemukan titik kontras tinggi dan berupaya menjaganya agar tetap selaras. Akan tetapi, penggunaan software ini memiliki beberapa kekurangan di antaranya terdapat distorsi yang tampak aneh pada video dan tepi gambar terpotong saat fitur diaplikasikan, demikian ditulis Android Authority.


Prinsipnya fitur OIS dan EIS dibuat untuk menstabilkan gambar yang kita rekam, mengingat terkadang saat kita merekam cenderung apa adanya.


Fungsi Pixel Kamera

Kamera smartphone hari ini cenderung banyak menjual jenis kamera dengan pixel yang tinggi, misal 12MP, 16MP, 32MP, 64MP sampai 108MP. Berpengaruhkah pada gambar yang kita ciptakan? Secara teori, semakin besar ukuran pixel sensor kamera, semakin banyak cahaya yang bisa ditangkap. Ini sangat berguna saat pemotretan di kondisi low-light atau minim cahaya. Selain itu kondisi low light juga dipengaruhi oleh bukaan pada lensa atau nilai f, maka saya sarankan pilihlah smartphone dengan f yang besar misal f/1.2 atau f/1.8 ini berguna untuk pengambilan gambar low light atau malah hari. 


Saran saya, ketika kamu akan membeli smartphone sebaiknya perhatikan hal-hal tersebut untuk kebutuhan vlog yang kamu garap. 



Oleh 

Mahapatih Anton | Penulis & Contents Creator Film & TV


Sumber literasi :"Mengenal Sistem Image Stabilization OIS dan EIS pada Kamera", https://tirto.id/eGeu

Sunday 18 April 2021

KEMANA ARAH BELAJAR SMK BROADCAST DAN SMK FILM (RUMPUN SENI AUDIO VISUAL)

 



Berangkat dari kegelisahan saat itu di akhir tahun 2004, yakni banyaknya informasi yang hadir secepat waktu yang berjalan. Di tambah industri penyiaran televisi dan juga industri film tumbuh pesat hingga detik ini. Beberapa SMK Broadcast pun bertumbuhan di setiap provinsi, walaupun pertumbuhannya kalah jauh dengan SMK Multimedia namun keberadaan SMK Broadcast tetap masih sangat diperhitungkan. Menyusul kemudian SMK Film pun diperhitungkan kehadirannya.

 

Masalah demi masalah muncul dari mulai awal berdiri hingga sekarang. Awal-awal SMK Broadcast berdiri, masalah berkutat pada kurikulum dan menjalar ke tenaga pendidik pun hingga kini belum tertangani dengan tuntas. Berganti menteri berganti pula kebijakan, namun dalam hemat saya yang luput dari perbaikan adalah kurikulum. Yang seharusnya secara simultan tahun demi tahun harus berubah, sebab industrinya juga telah mengalami perubahan sangat jauh.

 

Jika dalam kurun waktu 2013 hingga 2017 industri penyiaran tv dan industri film masih menggantungkan penayangannya pada kanal terestrial dan biskop. Maka hari ini sejak tahun 2019 mengalami perubahan total, walau sebenarnya terlambat untuk di Indonesia.

 

Dalam beberapa bahasan di buku yang saya tulis saya bahkan telah memasukkan perkembangan sejarah pertelevisian terkini, yakni televisi digital dan atau televisi internet. Maka dalam perkembangannya ini telah benar-benar menjelma secara nyata, di mana televisi tidak lagi menjadi barang mewah namun telah menjelma menjadi barang pribadi. Televisi tidak lagi berada di ruang tamu, ruang keluarga, ruang kamar, ruang lobby, dan pos kamling. Tetapi televisi dan film telah berada dalam genggaman tangan dan saku baju/celana kita.

 

Perubahan Arah Industri TV dan Film

Televisi digital yang berbasis jaringan internet (IoT - Internet of Thing) kini lebih banyak mengisi ruang-ruang pribadi. Setiap orang tidak lagi diatur oleh kekuasaan stasiun televisi besar, tetapi kita bisa dengan sesuka hati menonton program/konten yang kita sukai. Pemegang kendali kini berada pada penonton bukan lagi pada pemilik stasiun televisi.

 

Saya juga pernah membahas dalam buku saya, sistem penyiaran televisi terbagi menjadi dua yakni :

1) FTA (Free To Air)

2) OTT (Over The Top)


Penyiaran dengan basis Free To Air adalah televisi yang pemancarluasannya menggunakan jaringan terestrial, atau yang kita kenal dengan istilah channel UHF atau VHF. Mendirikan stasiun televisi berbasis FTA itu memerlukan biaya yang sangat mahal sebab di sana kita wajib menyiapkan antara lain : pemancar tv, studio tv, perangkat produksi, dan gedung sebagai pusat penyiaran.

 

Dalam pendirian stasiun televisi FTA juga memerlukan perijinan khusus dari KPI dan Kominfo yang tidak mudah, sebab biasanya jatah terestrial yang tersedia telah diatur oleh badan tersebut. Juga dalam kegiatan produksi program tv pun biayanya sangat tinggi apalagi bila program tv tersebut bersifat live yang menggunakan satelit untuk memancarluaskan siarannya. Serta melibatkan banyak SDM (crew tv dan film) saat penggarapan programnya.

 

Maka tak mengherankan jika anak-anak muda di era tahun 2013 – 2017 masih bercita-cita ingin bekerja di stasiun tv, padahal hari ini semua mendadak meninggalkan cita-cita tersebut lalu kemudian menjadi pembuat konten kreatif.

 

Sistem stasiun tv FTA hari ini runtuh oleh hadirnya televisi OTT (Over The Top). Industrinya tumbuh pesat sebab semua berbasis jaringan internet (IoT) memudahkan dalam memancarluaskan dan tidak perlu perijinan khusus dari KPI dan Kominfo. Basis industrinya tidak lagi harus mendirikan gedung besar dan juga pemancar stasiun tv yang menjulang tinggi, kita hanya mengandalkan jaringan internet. Yang wajib ada ialah studio dan perngkat produksi, bagaimanapun proses produksi tetap menggunakan SOP standar stasiun tv dan film.

 

Keruntuhan FTA itu bahkan tak tanggung-tanggung, malahan hari ini mengubah mindset semua penduduk bumi.  Selain mengubah mindset juga mengubah beberapa istilah pertelevisian. Misalnya produksi program tv berubah menjadi produksi konten kreatif, yang tentu isi dan tujuannya masih tetap sama. Namun mengalami tranformasi ruang dimensi penayangan, mengapa? OTT tidak lagi mengandalkan terestrial tetapi mengandalkan jaringan internet yang di dalamnya kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai basis pemancarluasan siaran/konten.

 

Youtube adalah salah satu basis penayangan industri tv OTT yang cukup bisa diandalkan untuk saat ini, meskipun media sosial lainnya juga telah mengarah ke sana. Sementara basis penayangan hasil industri film juga mengandalkan OTT berupa platform misalnya Netflix, Disney Host Star, Viu dan lain-lain.


Kesemuanya bisa kita tonton kapan saja dan suka-suka kita. Stasiun tv tak lagi mengatur-atur kita untuk mengikuti tayangan mereka.

 

Mendirikan Stasiun Televisi Sendiri

Akhirnya masa depan SMK Broadcast dan SMK Film benar-benar mandiri secara industri dan tidak lagi mengandalkan keberadaan stasiun televisi besar yang selama ini kita idam-idamkan. SMK Brodcast dan SMK Film dapat menciptakan basis industrinya sendiri mulai dari membangun studio mini, melengkapi peralatan produksi, dan membuat basis penonton yang jelas. Sebab dengan basis penonton yang jelas dapat menyumbangkan pundi-pundi keuntungan yang tidak sedikit, bahkan jika dimanfaatkan secara maksimal mampu membiayai produksi konten yang digarap.


SMK Brodcast dan SMK Film harus mampu menciptkan SDM-SDM unggul dari daerah masing-masing. 
 

Aspek atau flow  lain yang tak kalah pentingnya adalah manajemen siaran konten, di mana harus mulai dijadwalkan dengan simultan mulai dari unggah harian, mingguan, dan bulanan dengan konten (VOD – Video On Demand), siaran langsung (life casting) dan produksi news features (Vlog). Selain menerapkan standar industri profesional, mengatur/memanjemen konten juga menjadi kunci untuk mendapatkan penghasilan (monetesasi) secara maksimal dari kanal Youtube, FB dan Tiktok yang kita buat.

 

Makin Loka Makin Mengglobal

SMK Brodcast dan SMK Film harus mampu menciptkan SDM-SDM unggul dari daerah masing-masing. Tidak perlu terpaku pada popularitas artis ibu kota, sebab pada kenyataannya dengan memproduksi konten yang unggul dan menarik serta berkarakter lokal akan menciptakan artis-artis lokal yang mengglobal.

 

Selain memunculkan bibit-bibit muda berbakat juga memberi penguatan pada influencer-influencer lokal yang mengglobal. Dengan kata lain hari ini untuk ngetop tidak harus menjadi artis papan atas, cukup buatlah konten unik yang memviral maka disanalah peluang besar menumbuhkan industrinya.


Singkatnya mulai dari crew sampai pemain/talent, SMK Broadcast dan SMK Film tidak perlu mengandalkan ketenaran pemain/talent/tokoh/artis, justru SMK-lah yang menciptakan selebritis-selebritis baru dalam dunia industri pertelevisian global.

 

Akhirnya arah perubahan arah SMK Broadcast dan SMK Film harus terjadi, tak perlu lagi mengandalkan industri-industri tv dan film besar. Namun industri-industri itulah SMK yang menciptakan. Katakan kepada para peminat SMK Broadcast dan SMK Film, “Mau jadi Youtubers? SMK Braoadcast-lah jawabannya” atau “Mau jadi Konten Kreator? SMK Film-lah jawabannya”. Buatlah daya tarik anak-anak Gen Z untuk masuk SMK Broadcast dan SMK Film dengan penyesuaian-penyesuaian yang kekinian tentunya.

 

Salam Broadcast TV & Film

 

 

Ketum Agbi

Anton Mabruri KN


Thursday 21 May 2020

Premiere Tiga Masa The Movie - Film Indonesia Kamu Banget....


Film genre drama petualangan dengan segementasi milenial ini bisa dibilang keren abis. Dengan mengambil latar cerita budaya Nusantara yang di ambil dari serat wedatama. Serat Wedatama karya adalah sastra Bahasa Jawa yang di tulis oleh KGPAA Mangkunegara IV, pada abad 19. KGPAA Mangkunegara IV itu sendiri  tercatat di ” Le Dictionnarie De Philisophie ” sebagai Filsofof Dunia. 

Pupuh Pungkur 

01 Mingkar mingkuring angkara
Akarama karenan Mardi siwi
Sinawung resmining kidung
Sinuba sinukarta
Mrih ketarta pakartining ngelmu luhung
Kang tumrap ing tanah Jawa
Agama ageming aji

(Terjemahan: Menghindar dari kejahatan, karena senang mendidik anak, dibuat dalam bentuk nyanyian yang indah, dibuat baik dan indah, agar sejahtera pada perilaku ilmu luhur, yang diterapkan di tanah Jawa, Agama sebagai pegangannya)

03 Nggugu karsane priyangga, 
nora nganggo peparah lamun angling,
lumuh ingaran balilu, 
uger guru aleman, 
nanging janma ingkang wus waspadeng semu, 
sinamun samudana, sesadoning adu manis

(Mengikuti kemauan sendiri, Bila berkata tanpa dipertimbangkan (asal bunyi), Namun tak mau dianggap bodoh, Selalu berharap dipuji-puji. (sebaliknya) Ciri orang yang sudah memahami (ilmu sejati) tak bisa ditebak berwatak rendah hati, selalu berprasangka baik). 

Sinopsis Film 

TIGA MASA (Petualangan Jati Diri)
JATI (24) yang tak bisa lepas dari masa lalu cintanya dengan HANA (20) sehingga ia menjadi pribadi yang tertutup dan mengurung diri. Bagitu tertekannya dengan masalah pribadinya ia menjadi tak fokus saat menjalani rutinitasnya. 

JATI sangat ingin melupakan bayang-bayang HANA, ia pun mengikuti nasihat Kakek Tua yang telah menghampirinya. Ditemani oleh keempat sahabatnya (ARYA [24], DENIS [23], LARAS [23], TARI [23]), JATI melakukan penaklukan Gunung Pandawa sebagai bukti penaklukan dirinya. Selama perjalanan melintasi berbagai desa-desa di tengah hutan yang masih memiliki adat istiadat tinggi menuju Gunung Pandawa, bebagai konfilik muncul lebih banyak.


========
DUKUNG KAMI DENGAN LIKE, SHARE & SUBSCRIBE
Cerita di film ini akan bersambung di episode berikutnya dengan dukungan penuh dari penonton MIND8 TV YouTube Channel. Terima kasih.

Kunjungi kami di 
web : http://mind8tv.co.id/
ig : @mind8pro  
FB : @Mind8 Corp

============
Produksi - MIND8 Corp (2019/2020) 
Ide Cerita - Erwien Haryanto | Kevin Arganta | M Arif Rahman
Screenplay - Erwien Haryanto | Kevin Arganta | M Arif Rahman
DOP - Erwien Haryanto 
Penata Art - Kevin Arganta
Penata Suara / Offline Editing - M Arif Rahman 
Produser - Mind8 TV Channel
Produser Eksekutif - Mind8 Picture 
Sutradara - Mahapatih Anton 
Co. Sutradara - Subhan ZI
Kameramen - Rizky Noviansyah

Sunday 12 January 2020

Peralatan Utama Andriod Smartphone Filmmaking


Hmmmm.... Smartphone Android sering dianggap sebelah mata oleh pengguna iPhone filmmaking, padahal sebenarnya mereka berdua bisa dinggap pula sepupu berbeda kelas untuk pembuatan film. Tapi bukan soal kelas yang saya akan bahas. Sejujurnya Anda juga dapat membuat film hebat dengan Smartphone Android yang Anda miliki. Dengan memiliki kamera standar API (API adalah American National Standards Institute (ANSI) standard yang terakreditasi untuk pengembangan organisasi) jika di Indonesia SNI, sebagian jenis camera smartphone baru ini sekarang telah menggunakan aplikasi kamera video profesional seperti Filmic Pro.

Tetapi membuat film yang bagus juga memerlukan aplikasi/peralatan kamera video yang bagus/hebat juga. Peralatan tersebut antara lain : Mikrofon, lampu, rig kamera, tripod, gimbal adalah beberapa peralatan yang mungkin perlu Anda beli/miliki untuk membuat film profesional.

Dahulu, peralatan seperti itu mahal tetapi seiring berkembangnya teknologi hari ada beberapa alternatif dan sudah murah yang bisa Anda beli untuk meningkatkan pembuatan smartphone film Anda, tentu dengan tidak harus mengorbankan kualitas juga. Banyak pilihan dengan anggaran yang dapat disesuaikan untuk Smartphone Android Anda.

Peralatan smartphone filmmaking di Indonesia jauh lebih susah untuk mencari standar seperti di Eropa, yang sudah compact dan teruji. Tentu yang akan saya ulas adalah yang memang terdapat di beberapa toko di Indonesia, dengan tujuan agar mudah mendapatknnya.

Rig Smartphone
Saya mulai dari rig, yakni sejenis alat penyangga smartphone yang tujuannya untuk membantu memudahkan Anda dalam membidik gambar baik steady shot atau hendheld.



Ada dua jenis seri untuk rig tersebut, Anda dapat cek harga pada tautan di bawah ini
Adaptor Tripod
Selain Anda memerlukan rig, dalam kelengkapan smartphone filmmaking ini Anda juga memerlukan satu peralatan yang juga berfungsi untuk menopang smartphone yang Anda miliki. Alat tersebut adalah adaptor tripod.




Lighting
Lighting atau pencahayaan salah satu fungsinya ialah membangun mood dari gambar yang Anda ambil, fungsi utamanya tentu untuk menerangi objek yang kita ambil. Ada banyak jenis lighting yang bisa Anda beli, tetapi ada beberapa yang bisa Anda miliki dengan harga relatif murah.





Jenis lighting smartphone yang bisa Anda gunakan adalah :
Peralatan Audio Portabel
Keberadaan audio sering kali dilupakan betapa pentingnya suara yang direkam, padahal gambar yang bagus tanpa suara yang menunjang tidak akan menghasilkan emosi yang kuat dalam sebuah karya yang kita garap. Terdapat dua jenis peralatan audio yang bisa kita upayakan, yakni audio dengan kabel dan audio dengan tanpa kabel (wireless).

Seri BOYA BY-MM1 


Cek Harga di sini

Dan Wireless Boya BY-WM4

Cek Harga di sini

Keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni merekam suara dari pemain, atmosfer, dan ambience yang kita inginkan. Untuk harga juga relatif terjangkau.

Tripod dan atau Monopod 
Fungsi peralatan ini adalah membantu pengambilan gambar agar tak terlalu goncang, apalagi kamu benar-benar pemula filmmaker. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod pada saat mengambil gambar. Hari ini banyak tripod yang juga dapat digunakan untuk monopod, sehingga kamu tak perlu mengeluarkan ekstra biaya untuk membeli tripod dan monopod.


oleh Mahapatih Anton 

Thursday 2 January 2020

TRAILER TIGA MASA THE MOVIE


Tepat hari tanggal 1 Januari 2020 Trailer "TIGA MASA" The Movie release. Project film indie ini akan digarap oleh peserta kursus level filmmaking profesional di MIND8 TV & FILM Course selama 3 bulan dari bulan September, Oktober dan November. Proses penggarapannya pun melibatkan banyak kru produksi baik member crew MIND8 Pro juga non member crew.

Film ini akan segera release di channel kami. Ditunggu ya, jangan lupa subsribe dan komentarnya.

Mau ikutan daftar di kelas filmmaking profesional cari tahu infonya di web kami www.mind8production.com atau di blog kami www.mind8pro.blogspot.com, bisa juga tanya ke WA Official Mind8 0819 0609 2128

Studio Mind 8 tv channel
Ruko Tran Depok Cyber Village No 26
Jl. Raya Kalimulya Cilodong Depok
Jawa Barat
Tel. 021 229 74073
WA 0819 0609 2128

Sunday 15 December 2019

TEASER TIGA MASA INDIE MOVIE


Project film indie ini akan digarap oleh peserta kursus level filmmaking profesional di MIND8 TV & FILM Course selama 3 bulan dari bulan September, Oktober dan November. Proses penggarapannya pun melibatkan banyak kru produksi baik member crew MIND8 Pro juga non member crew.

Film ini akan segera release di channel kami. Ditunggu ya, jangan lupa subsribe dan komentarnya.

Mau ikutan daftar di kelas filmmaking profesional cari tahu infonya di web kami www.mind8production.com atau di blog kami www.mind8pro.blogspot.com, bisa juga tanya ke WA Official Mind8 0819 0609 2128

Studio Mind 8 tv channel
Ruko Tran Depok Cyber Village No 26
Jl. Raya Kalimulya Cilodong Depok
Jawa Barat
Tel. 021 229 74073
WA 0819 0609 2128

Saturday 28 September 2019

Film Indie Petualangan Jati Diri


Project film indie ini akan digarap oleh peserta kursus level filmmaking profesional di MIND8 Course selama 3 bulan dari bulan September, Oktober dan November. Proses penggarapannya pun melibatkan banyak kru produksi baik member crew MIND8 Pro juga non member crew.

Semua tahapan mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi dilakukan oleh peserta kursus secara mandiri di bawah bimbingan langsung para mentor. Diharapkan supaya mencapai pelatihan yang maksimal.

Ide cerita yang mereka angkat juga cukup sederhana yakni tentang petualangan jati diri seorang tokoh utama bernama Surya Jati bersama teman-temannya menaklukan puncak Gunung Pandawa.

Sinopsis Film Petualangan Jati Diri => Ganti judul menjadi "TIGA MASA"
JATI (24) seorang instruktur panjat tebing yang tak bisa lepas dari masa lalu cintanya dengan HANA (20) sehingga ia menjadi pribadi yang tertutup dan mengurung diri. Bagitu tertekannya dengan masalah pribadinya ia menjadi tak fokus saat melatih murid-muridnya, salah seorang muridnya pun mengalami kecelakaan terjatuh saat berlatih. Dari peristiwa itu JATI makin tertekan dengan keadaan, hingga ia akhirnya sering menyendiri di tempat latihan. Dalam kesendirian, antara nyata dan tidak nyata seorang Kakek Tua menghampirinya memberi kalung yang berbandul kunci seperti memberi kabar penguatan dirinya untuk menyelesaikan masalahnya.

JATI sangat ingin melupakan bayang-bayang HANA, ia pun mengikuti nasihat Kakek Tua yang telah menghampirinya. Ditemani oleh keempat sahabatnya (ARYA [24], DENIS [23], LARAS [23], TARI [23]), JATI melakukan penaklukan Gunung Pandawa sebagai bukti penaklukan dirinya. Selama perjalanan menuju Gunung andawa, bebagai konfilik muncul lebih banyak. Mulai dari DENIS yang kocak melanggar tata adat Gunung Pandawa sehingga selama perjalanan dia terus mengalami sakit perut dan buang-buang air sepanjang perjalanan. ARYA yang slengean harus menahan sakit tangan kirinya akibat melanggar melakukan vandalisme (mencoret-coret batu). TARI yang sindrom dengan binatang belalang pun menjadi kendala dalam perjalanan. Sementara JATI sendiri yang obesesi menaklukkan Gunung Pandawa, menjadi pemarah dan sensitif. Hanya LARAS yang cenderung agak kalem dan pendiam namun ia termasuk wanita yang tangguh.

Selama perjalanan mereka melintasi berbagai desa-desa di tengah hutan yang masih memiliki adat istiadat tinggi. Sampai pada akhirnya ia memilih di pos perhentian di sebuah desa kecil. Selama di pos perhentian tersebut ia memilih menetap agak lama sambil menikmati keindahan alam sekitar, hingga di antara mereka saling berbagi cerita mengenai kehidupan dirinya. ARYA yang sejak awal telah jatuh hati kepada LARASberusaha mencari perhatian kepadanya, namun LARASlebih menerima JATI. ARYA pun kalap dia menghasut TARI, DENIS dan penduduk setempat dengan tuduhan JATI dan LARAS berzinah. Konflik pun makin tak terelakkan JATI dan LARAS diusir dari desa persinggahan tersebut. Di balik itu semua sebenarnya JATI dan LARAS memiliki firasat yang sama, bahwa ARYA, DENIS dan TARI sedang terjebak dalam bahaya yang bisa mematikan mereka bertiga.

JATI dan LARAS merelakan terusir, hingga meraka memutuskan mencari bantuan dan untuk kembali menolong sahabat-sahabatnya. Pengalaman JATI menjadikan misi penyelamatan pun berhasil. ARYA, DENIS, dan TARI akhirnya selamat. Namun dalam perjalanan di pos terakhir, malam itu ARYA pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya. ARYA memilih menghilang entah kemana.

Semoga project indie ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Salam kreatif... salam filmmaking.. Untuk kamu yang ingin bergabung dengan kami membuat film secara profesional KURSUS SAJA DI MIND8 COURSE [MIND8 TV COURSE], info lengkap hubungi alamat dan kontak di bawah ini

Studio Mind 8 Production
Ruko Tran Depok Cyber Village No 26
Jl. Raya Kalimulya Cilodong Depok
Jawa Barat
Tel. 021 229 74073
WA 0819 0609 2128

Monday 5 August 2019

MASA DEPAN SMARTPHONE FILMMAKING


Belum banyak yang tahu tentang sebuah film yang diproduksi dengan hanya menggunakan smartphone tetapi mampu menembus industri film dan konten televisi profesional. Dialah Steven Andrew Soderbergh merupakan seorang sutradara film berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan Oscar sebagai sutradara terbaik. Dia dilahirkan di Atlanta, Georgia. Dia mulai berkarier di dunia film sejak tahun 1989. Sutradara Steven Soderbergh telah mengerjakan beberapa judul filmnya antara lain : Traffic, Erin Brockovich, Sex, Lies, and Videotape.

Setelah sukses dengan film “Unsane” merupakan film ber-genre psychology thriller berdurasi 97 menit ini seluruhnya digarap dengan memanfaatkan kecangihan kamera iPhone7 Plus. Siapa yang menyangka ternyata dengan kamera yang mungkin sering kali dianggap biasa oleh para pengguna iPhone, bisa dimaksimalkan untuk menangkap adegan mengerikan dengan cinematografi yang tidak kalah bagus dari film-film lain yang menggunakan kamera profesional.

Keunikan yang dimiliki “Unsane” dari segi kamera ini juga didukung oleh cerita cukup bagus yang ditulis oleh Jonathan Bernstein dan James Greer. Dengan cukup banyak misteri dan sudut pandang yang membuat penonton berasumsi, “Unsane” pasti akan membuat penonton tidak bisa beranjak untuk mengikuti hingga akhir cerita dan menyadari apa yang sebenarnya terjadi akan film tersebut.




Lompatan jauh dilewati oleh steven soderbergh ialah saat menggarap film High Flying Bird. Film tersebut digarap dengan kamera iPhone 8 Plus. Film berdurasi 91 menit dengan berlatar belakang drama olahraga NBA ini dibintangi oleh André Holland (Castle Rock, Moonlight, The Knick) dan Zazie Beetz (Deadpool 2, Atlanta, X-Force).

High Flying Bird bersetting pada masa lockout olahraga basket dan menceritakan tentang seorang agen olahraga (Holland) yang ingin mengorbitkan sorang pemain rookie (Melvin Gregg) melalui sebuah penawaran bisnis yang menarik dan kontroversial. Beetz memainkan tangan kanan Holland dalam proyek tersebut.

Dengan naskah yang ditulis oleh Tarell Alvin McCraney (Moonlight), film ini dibintangi juga oleh Melvin Gregg (UnREAL), Sonja Sohn (The Chi), Zachary Quinto (Star Trek: Beyond), Kyle MacLachlan (Twin Peaks) dan Bill Duke (Predator).




Kedua film tersebut digarap serius oleh steven sodenbergh dengan iPhone 7 Plus dan iPhone 8 Plus. Keduanya tayang di bioskop, bahkan khusus untuk film High Flaying Bird telah tayang di Netflix.

Secara umum penggarapan film dilakukan dengan hanya menggunakan iPhone, tentu dengan berbagai keterbatasan. Misalnya kamera smartphone belum tentu menjangkau semua lokasi yang minim pencahayaan dan juga penerapan kedalaman gambar yang dihasilkan oleh lensa. Kelebihan produksi dengan smartphone tentu adalah selain lebih ringkas juga dapat dengan mudah/bebas meletakkan angle kamera lebih ekstrim dan tak terbatas.
Baca : TIPS MEMBUAT SHORT MOVIE DENGAN SMART PHONE
Melihat percobaan yang dilakukan oleh Steven Soderbergh, akan menjadi pemicu bagi sineas-sineas lain yang ingin menggarap film secara lebih serius.

Oleh Anton Mabruri – Penulis dan Praktisi Broadcast tv dan film

Our Famous Clients

WE ARE MIND8 TV CORP.


MIND8 TV Production
Memvisualkan Ide Sempurnamu

Kami melayani pembuatan konten televisi dan konten web: Corporate and professional (compro) program, Entertainment Program, Public service announcements and commercials, Sports, Music, Nature and documentary, Feature, Magazine Show, Video Clip

Harga mulai 10 Juta More Info
MIND 8 Publishing
Menyempurnakan Digital Marketingmu

Publishing House mengerjakan: pembuatan majalah, buku, booklet, jurnal, news letter, dan lain-lain. Dan atau di media cetak dan elektronik dari penggrapan web design hingga konten.

Harga mulai 2 juta More Info
MIND 8 Courses
Ayo Bersaing Kreatif

Kursus Kreatif merupakan kebutuhan untuk menunjang perkembangan industri kreatif itu sendiri dalam memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia handal. Setiap detik kami mencetak tenaga-tenaga ahli di bidang kreatif, anatara lain: BRODCAST TV, DIGITAL FILMMAKING, MULTIMEDIA, CONTENT CREATOR.

Biaya Kursus 4juta / Kelas More Info
MIND8 TV
Media Promosi Berkualitas

Mind 8 TV adalah digital tv series yang bersiaran dengan sistem digital, menjadi media siar resmi milik MIND 8 Corp.

Harga mulai 5 Juta / program Tonton TV

Kontak Kami dan Daftar Kursus


OFFICE
Ruko Tran Depok Cyber Village R 26
Jl. Raya Kalimulya Cilodong Depok

021-22974073
0819 457 888 99
mind8prod@gmail.com

Kamu tertarik dengan dunia BROADCAST TV, FILMMAKING, CONTENT CREATORS, MULTIMEDIA, dari kami?
Klik Subscribe untuk update !