meta keyword --->

Saturday 29 September 2018

Ranto Canyon Brebes, Jawa Tengah

Brebes - pasti kalian tidak asing dengan nama daerah tersebut . mendengar kata Brebes pasti yang paling kalian kenal adalah Bawang Merah dan Telor Asin, iya betul karena itu ciri khas dari daerah tersebut. Kabupaten Brebes adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Luas wilayahnya 1.902,37 km², jumlah penduduknya sekitar 1.732.719 jiwa (2010). Ibu kotanya ada di Kecamatan Brebes. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Jawa Tengah, dan paling luas di Jawa Tengah ke-2 setelah Kabupaten Cilacap. 
Selain terkenal karena bawang merah dan telor asin, brebes juga mempunyai banyak sekali keindahan alam mulai dari pantai, pegunungan, waduk dan argowisata . Tapi kali ini saya akan membahas keindahan alam pegunungan yaitu tepatnya di Salem, kabupaten Brebes. 

Brebes juga memiliki wisata Canyon yang sangat indah tidak kalah dengan daerah-daerah lainya seperti Green Canyon, Pangandaran sudah tau kan? Lah brebes juga punya canyon yaitu Ranto Canyon . 

Ranto canyon adalah wisata alam yang menantang adrenalin tapi bukan hanya memacu adrenalin saja, namun juga menyajikan pemandangan alam yang mempesona . Ranto Canyon ini merupakan aliran sungai Winduasri yang juga merupakan nama dari Desa lokasi Ranto Canyon berada

Di Ranto Canyon Brebes kita akan diajak menyusuri aliran sungai sepanjang 769 meter, sepanjang pengarungan sungai kita akan disuguhkan dengan pemandangan tebing-tebing besar yang mengapit di kedua sisi sungai dengan beraneka ragam formasi bebatuan keren yang akan memanjakan matamu. Ada beberapa spot seru dan menantang yang bisa kita coba di Ranto Canyon, diantaranya seperti saat kita dipaksa menuruni batu dengan ketinggian sekitar 10 meter menggunakan tali. Bagi kamu yang takut dan memutuskan untuk tidak melakukannya, berarti kamu terpaksa kembali tanpa menikmati keseruan di Ranto Canyon terlebih.


Tiket Masuk :


  • Masuk ke lokasi Rp.5000/orang
  • Body rafting Rp.50.000/orang
Fasilitas : 


  • Warung Makan 
  • Tempat Parkir 
  • Pemandu lengkap dengan peralatan safety 
  • Dan masih banyak lagi. 
Alamat :
Desa Winduasri, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Google maps .
Kalau biingung bisa tanya warga sekitar salem pasti akan menunjukan arahnya .

Tempatnya sih lumayan jauh dari jalan raya tapi di jamin tidak bakal nyesal saat sudah melihat keindahan canyon ini kekinian banget pokoknya.


Tips Wisata Ranto Canyon
  • Makan dan minum sebelum melakukan kegiatan Ranto Canyon
  • Sebaiknya berangkat pagi-pagi (karena saat pagi suasananya lebih indah)
  • Mengajak lebih banyak teman agar lebih seru
  • Jaga selalu kebersihan dan kealamian yang ada di tempat wisata ini. Jangan dirusak dengan sampah agar keindahannya tetap terjaga.
  • Selamat berwisata

Thursday 27 September 2018

Etika Memotret


Fotografi saat ini menjadi satu kegiatan lazim yang dilakukan oleh banyak orang. Namun jangan lupa ada etika dalam memotret. Etika ini menjadi penting terutama jika berkaitan dengan manusia lain. Berikut beberapa etika dalam memotret.

1. Usahakan orang menerima kehadiran Anda

www.google.com
Bagi para fotografer jurnalis dan mereka yang menyukai pemotretan orang, Anda harus berusaha agar kehadiran Anda diterima baik oleh orang lain dan tidak menjadi ancaman. Ada baiknya Anda menjelaskan identitas Anda, serta Anda berlaku ramah dan murah senyum dengan sesekali menyapa. Namun Anda tetap menjaga jarak agar Anda bisa menemukan sisi yang berbeda dari obyek Anda.
2. Jangan pernah memberi tips dan janji muluk

Para fotografer jurnalistik sangat tahu bahwa sekali mereka memberikan tips kepada obyeknya setelah pemotretan, itu akan menjadi tradisi yang membahayakan bagi keberlangsungan liputan foto di masa datang. Kecuali Anda datang ke suatu lokasi lalu men-set up untuk kepentingan komersil dengan melibatkan penduduk lokal, maka itu wajib bagi Anda memberikan fee, karena didasarkan untuk kepentingan komersial.

3. Bisa membedakan antara area publik, area terbatas dan area terlarang

Untuk area publik seperti jalanan dan taman, Anda tak perlu meminta ijin kepada siapapun. Namun jika Anda memotret di area terbatas seperti mal, stasiun, bandara dan semacamnya, wajib hukumnya bagi Anda untuk meminta ijin, kecuali Anda mau secara sembunyi-sembunyi mengambil gambar di lokasi tersebut. Jika Anda seorang foto jurnalis, meminta ijin akan lebih baik untuk menghindari tuntutan dari pemilik tempat. Yang jelas-jelas Anda tak bisa memotret adalah area terlarang seperti istana presiden, fasilitas militer dan fasilitas rahasia negara.

4. Hindari Memotret nude sebagai modus foto seni

Bagi sebagian fotografer hobi, memotret perempuan terutama dengan pose nude merupakan kepuasan dan kebanggaan pribadi. Namun, jika pemotretan nude tentu merugikan bagi perempuan apalagi jika perempuan tersebut memang bukan berprofesi sebagai model panas. Jika terjadi perselisihan Anda dapat terkena UU ITE dan pornografi dengan ancaman hukuman yang berat.

5. Jangan Memotret minuman keras dan rokok

www.google.com
Memotret orang dengan memasukan unsur minuman keras dan rokok merupakan suatu pengaruh yang buruk. Hal ini bisa menjadi inspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Terbayang pada diri Anda bukan, jika Anda menginspirasikan keburukan akan berlipat pengaruhnya di luar sana.

6. Hentikan Memotret korban musibah dan kecelakaan

Adakah yang lebih manusiawi dibanding hanya menonton dan memotret korban musibah? Seandainya adegan di balik, Anda yang menjadi korban akankah Anda masih berpikir untuk memotret musibah itu? Kalau Anda bukan jurnalis atau pihak yang berkepentingan, ada baiknya ketika tidak menolong, lebih etis jika Anda menyingkir dari lokasi musibah.

7. Menghormati jalannya upacara keagamaan atau adat

www.google.com
Ada banyak orang yang tidak mengerti lalu mengabadikan upacara keagamaan dan adat dengan melanggar batas-batas wilayah pemotretan, sehingga mengganggu kekhusyukan mereka. Ada peristiwa memalukan sebagai contoh buruk fotografi, yakni beberapa individu memotret upacara keagamaan di candi Borobudur dengan melanggar wilayah pemotretan, yang mengundang reaksi negatif dari para netizen.

8. Memasukkan form kontrak rilis model dan rilis properti sebagai bagian dari perjanjian   

Jika Anda seorang fotografer jurnalis, Anda tidak memerlukan kontrak perjanjian dengan obyeknya karena tujuan Anda memang bukan untuk komersil melainkan kepentingan berita. Namun lain hal jika Anda seorang fotografer komersil, Anda wajib menyertakan perjanjian bersama agar tidak terjadi hal-hal berupa tuntutan di muka hukum.

Setelah Anda memahami 8 tips ini, semoga Anda menjadi lebih waspada dan bisa menjaga diri selama memotret. Semakin sering berpetualang di luar rumah, Anda akan semakin menjadi fotografer yang bisa menempatkan diri.

Selamat memotret.
Sumber Literasi : 
https://www.bernas.id/53759-etika-dalam-memotret-jadilah-fotografer-etis-nomor-6-penting.html

==================
Sebelum kami memposting  ulang tulisan ini, kami menelaah sejauh mana tulisan dari www.bernas.id ini ditulis. Sebelum itu kami mohon ijin berbagi tulisan ini kepada komunitas blogger kami, sebagai bentuk berbagi pengetahuan yang cukup penting. Terima kasih sebelumnya kami ucapkan. Salam

Wednesday 26 September 2018

Kenapa Film Indonesia Selalu Menarik Digarap oleh Tangan Asing

Kenapa film Indonesia selalu bagus di tangan para sutradara asing (bukan asli indonesia)? Pertanyaan ini terus melingkupi pikiran ini, film-film bagus (baca : mendekati sempurna) selalu lahir dari tangan-tangan kreatif asing. Misalnya awal kemunculan Marantau berlanjut The Raid dan The Raid 2 pun digarap oleh sutradara asing Gareth Evans, garapannya apik dan nyaris tanpa cacat. Apa yang membedakan antara filmmakers dalam hal ini sutradara asing dengan filmmaker lokal. Secara disiplin ilmu sama, mereka melewati tiga tahapan besar dalam penggarapan yakni praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Sekali lagi dimana letak perbedaan itu muncul dan ada.

Saya akan coba bahas sesederhana mungkin agar kamu yang sedang menekuni filmmaker tak lantas surut dan tak mau lagi membuat film. Tahap pertama dan awal dari sebuah proses penggarapan film adalah tahap pra produksi, dan dalam teori manapun menyepakati hingga menjadi konvensi. Bahwa tahapan praproduksi seharusnya melewati hingga 70% di atas kertas atau 60% di atas kertas, sebagai contoh perhatikan jeda pembuatan film Merantau digarap 2009 The Raid digarap 2011 dan The Raid 2 digarap 2014 jeda waktunya cukup lama dari satu film ke film yang lain. Jika 1 judul film digarap dalam kurun waktu 2 tahun maka akan menghabiskan masa praproduksi hingga 1 tahun dan 1 tahun lagi untuk produksi dan untuk pascaproduksi. Film Indonesia dengan sutradara indonesia itu waktu penggarapan kadang hanya memerlukan waktu 1 tahun. Pra hanya 6 bulan dan 6 bulan berikutnya untuk produksi dan pasca. Bagaimana sudah mengertikan?


Bagaimana dengan Mike Wiluan seorang producer and director untuk film Hitman: Agent 47 (2015), Buffalo Boys (2018) dan Beyond Skyline (2017). Ada jeda waktu dari 1 film dengan film yang lainnya cukup 1 tahun. Filmmaker di Indonesia terkadang 1 tahun mereka bisa memproduksi 2-3 film sekaligus. Pun bukan kesalahan mereka, ini memang soal keterbatasan crew produksi yang memang bener-benar handal di bidang film. Kampus dan sekolah film hari ini memang banyak tetapi sedikit sekali melahirkan crew yang memiliki passion yang sesuai.

Berikutnya adalah, ini soal SDM dan Teknologi. Hingga hari ini banyak diantara para filmmaker yang enggan untuk belajar lebih serius menekuni dunia film. Diantara mereka telah merasa cukup bila sudah menguasai satu alat dan kadang mengesampingkan literasi dan referensi. Crew film yang akan bertahan lama adalah crew yang berani update teknologi dan terus belajar sambil mencari referensi sebagai bahan acuan yang akan dipelajari dan diterapkan dalam perkembangan film. Jadi ini soal kesungguhan dalam menggarap film. Mau jadi filmmaker keren dan berbakat berhenti nonton film dengan gaya seadanya semisal kamu hanya mau nonton sinetron atau FTV saja. Sebaiknya literasi audio visual kamu juga mesti dibenahi. Bukan tak boleh menonton sinetron atau FTV, tapi percayalah bahwa penggarapannya tidak seserius film untuk layar lebar. Proses praproduksi, produksi dan pascaproduksi nyaris mereka tak melewatinya dengan baik. Akibatnya apa? Tontonan itu hanya kuat dalam unsur cerita saja, coba telaah lebih dalam tak ada unsur sinematiknya.

Sebagai saran tontonlah film-film yang berjaya di festival-festival film lalu kamu tiru dulu untuk kemudian kamu bisa lakukan penggarapan dengan gaya (cara) sendiri.

Buffalo boys adalah film prototype dengan percampuran antar budaya yakni Jawa, West, dan Amerika. Penggarapannya cukup serius dan hampir di sisi setiap scene bermakna. Latar yang digunakan juga berciri khas Nusantara namun kostum dua buffalo (Suwo dan Jamar) khas Amerika seperti dalam genre film western (koboi), tapi uniknya mereka berdua adalah keturunan sultan. Ia digambarkan baru saja pulang dari Amerika dan kembali ke Nusantara untuk menuntut balas kepada si pembunuh ayahnya (Sultan Hamza). Si pembunuh tersebut ialah orang Belanda yang menjajah Nusantara pun dengan latar serta kostum ala kolonial pada masanya. Sementara dua gadis cantik Kiona – Pevita Pearce dan Sri – Mikha Tambayong berlatar dan berkostum ala Jawa. Perpaduan yang apik terjadi di film Buffalo Boys. Karena film ini bergenre action juga, perkelahian di setiap scene pun nyaris sempurna dengan seluruh gerakan yang apik dan membuat mata ini dimanjakan. Mengenai alur cerita justru menurut saya biasa saja, karena hanya aksi balas dendam atas kematian, ya.. ini sudah lazim dalam film genre action. Yang terpenting bagaimana sang sutradara menyelipkan kalimat-kalimat bijak dalam setiap dialog, agar penonton tidak jenuh dan melulu hanya dicuci otaknya untuk dendam dan dendam kemudian berantem dan berkelahi. Dialog pesan pemikiran sang sutradara saya katakan sampai kepada penonton, sebab ia berhasil menyelipkan kalimat-kalimat bijak dalam filmnya.


Jadi silahkan yang ingin menjadi filmmaker handal atau profesional dan sesuai passion, kamu bisa ikuti saran dan masukan dari saya. Selamat berkarya. Jangan lupa tontonlah film-film yang berkuailitas agar passion-mu berkualitas.

Anton Mahapatih – Sutradara dan Penulis

Sejarah dan Perkembangan Microsoft Windows dari Masa ke Masa


Siapa yang tidak mengenal sistem operasi buatan Microsoft, Windows? Hampir semua orang yang menggunakan komputer menggunakan sistem operasi Windows. Seperti yang kamu tahu, penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil, yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak diciptakan, Windows selalu mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah perkembangan Micorosft Windows dari masa ke masa.

1. Windows 1.0 (1985)


Tampilan Windows 1.0 (YouTube)
Windows ini merupakan versi pertama, dan merupakan moyang dari Windows berikutnya. Windows 1.0 dirilis pada 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MSDOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

2. Windows 2.0 (1987)


Tampilan Windows 2.0 (YouTube)
Windows 2.0 mulai diperkenalkan untuk menggantikan versi 1.0 . Pada versi ini, penggunaan kartu grafis VGA mulai diperkenalkan sehingga Windows 2.0 mampu menampilkan resolusi yang lebih baik dari versi sebelumnya. Program aplikasi tambahan yang disertakan adalah Microsoft Excel dan Microsoft Word. Selain itu, program aplikasi yang mulai dapat diinstal pada sistem operasi ini adalah Corel Draw dan Pagemarker.

3. Windows 3.0 dan 3.1 (1990 dan 1992)

Tampilan Windows 3.0 (Toastytech)
Keluaran ketiga dari Windows, yaitu Windows 3.0, menawarkan peningkatan performa, advanced graphic dengan dukungan 16-colors, dan dukungan penuh Prosesor yang lebih kuat dari Intel 386. Kemudian versi updatenya, yaitu Windows 3.1, dirilis pada tahun 1992. Windows 3.1 ini dilengkapi dengan font TrueType. Hal ini membuat  Windows pertama kalinya menyediakan sebuah desktop publishing platform yang fungsional.

4. Windows for Workgroups (1992)

Tampilan Windows for Workgroups (Pestaola)
Sebenarnya ide untuk mengeluarkan system operasi berbasis wokrsgroup sudah dimunculkan pada Windows 3.1. Namun, pengembangan lebih lanjut baru terdapat pada versi 3.1.1. Versi ini merupakan cikal bakal dari sistem operasi Windows yang berbasis jaringan (network).

5. Windows NT

Tampilan Windows NT (Guidebookgallery)
Pengembangan Windows kemudian berlanjut ke Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC). DEC sendiri kemudian dibeli oleh Compaq, yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.


6. Windows 95 (1995)

Tampilan Windows 95 (Wikipedia)
Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32-bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multimedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.

7. Windows 98 (1998)


Tampilan Windows 98 (Softpedia)
Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows mulai support dengan port USB secara gila-gilaan, seperti USB hub, USB scanner, USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB lainnya.

8. Windows Millenium Edition (ME) (2000)


Tampilan Windows 98 (Softpedia)
Tampilan Windows Millenium Edition (ME) (Winsupersite)
Windows ME dirancang khusus bagi pengguna computer rumahan. Namun, rupanya versi ini kurang disukai oleh masyarakat karena banyaknya isu yang beredar bahwa windows ME tidak sekompatibel Windows 98SE dalam menjalankan beberapa aplikasi tambahan.

9. Windows Experience (XP) (2001)

Tampilan Windows Experience (XP) (Ful.ge)
Windows XP membawa hawa segar bagi dunia komputer. Peningkatan dari Windows 2000, Windows XP membawa reliabilitas tinggi, keamanan, dan performa. Dengan tampilan yang segar, Windows XP memiliki fitur untuk bisnis dan juga home computing., termasuk remote desktop connection, file system yang dapat di-enkrip, System Restore dan juga advanced networking. Untuk pengguna Mobile, terdapat dukungan wireless 802.1x network, Windows Messenger, dan Remote Assistance.

10. Windows Vista (2007)

Tampilan Windows Vista (Isodownload)
Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft mengklaim versi terbarunya ini lebih stabil, aman, dan memanjakan pengguna komputer, walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada Windows XP.

11. Windows 7 (2010)

Tampilan Windows 7 (Toastytech)
Microsoft membuat Windows 7 lebih handal daripada Windows Vista. Selain itu, tingkat responsifitas Windows 7 juga lebih ditingkatkan, serta membuat proses booting dan shutdown lebih cepat lagi. Pengguna komputer diharapkan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, membuat koneksi dan sikronisasi antarperangkat lebih mudah, dan menjelajah dunia internet lebih memuaskan.

12. Windows 8 (2009)

Tampilan Windows 8 (V3)
Windows 8 sebenarnya sudah mulai dikembangkan pada tahun 2009, yaitu sebelum Windows 7 dirilis. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.

13. Windows 8.1 (2013)



Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows 8.1, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build 9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Start baru, booting langsung ke desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah aplikasi Metro yang baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build 9600) dirilis dengan nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 17 Oktober 2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.

14. Windows 10 (2015)


Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dan dirilis pada 29 Juli 2015. Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Start yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh. (tom)

Itu lah sejarah dan perkembangan dari masa ke masa microsoft windows. Semoa bermanfaat artikel ini, Terima kasih.


Sumber Literasi : 
http://jadiberita.com/85519/sejarah-dan-perkembangan-microsoft-windows-masa-masa.html

==================
Sebelum kami memposting  ulang tulisan ini, kami menelaah sejauh mana tulisan dari.www.jadiberita.com ini ditulis. Sebelum itu kami mohon ijin berbagi tulisan ini kepada komunitas blogger kami, sebagai bentuk berbagi pengetahuan yang cukup penting. Terima kasih sebelumnya kami ucapkan. Salam

Monday 24 September 2018

Tips Membuat Bisnis Video Wedding

Sama seperti bisnis fotografi, bisnis di bidang videografi tidak akan pernah usang ditelan jaman, asalkan kita juga terus menyesuaikan perkembangan yang terus melaju. Jaman dulu mungkin para pembuat video menggunakan jenis kamera yang bermedium kaset, hari ini semua jenis kaset sudah tidak lagi menjadi tren dalam penggunaan bisnis viedografi. Selain kualitas yang kurang bagus juga terbilang mahal, berbeda dengan hari ini semua medium perekaman kamera video menggunakan teknologi digital yakni menggunakan memory card, internal hdd, external hdd, dan lain sebagainya.




Hal-hal yang perlu disiapkan pada saat akan membuka bisnis (memasuki industri) videografi khususnya wedding antara lain:

  • Merencanakan segalanya (Planning is everything)
  • Memanajmen hubungan klien (Managing client relations)
  • Memasarkan produk kita (Marketing yourself)
  • Mendengarkan semua keluhan/masukan (Keeping it all compliant)
  • Merencanakan segalanya (Planning is everything)
  • Merencanakan segala sesutu itu mutlak dan perlu perhitungan yang masak, namun juga jangan terlalu banyak merencanakan. Yang terpenting do it (lakukan). 
Dalam memulia bisnis video production adalah merancang bisnis plan (acuan bisnis). Sebuah rencana bisnis dasar harus mengandung setidaknya unsur-unsur berikut:

  • Penjelasan tentang bisnis Anda. Siapakah kamu? Layanan apa yang akan Anda tawarkan? Apa visi misi Anda?
  • Analisis pasar. Siapa lagi menawarkan layanan serupa? Bagaimana Anda berbeda dengan yang lainnya? Apa permintaan pasar untuk jasa layanan Anda? Berapa banyak pasar yang dapat Anda tangkap?
  • Rencana pemasaran. Metode apa yang akan Anda gunakan untuk menarik pelanggan?
  • Rencana operasional. Bagaimana caranya Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan?
  • Rencana keuangan. Apakah biaya Anda, cash atau credit? Apakah ada investor atau menggunakan modal sendiri? Estimasikan berapa biaya sewa layanan Anda? Kira-kira sampai kapan antara biaya dan pendapatan memungkinkan Anda untuk mencapai titik impas (untung atau rugi)?
Banyak conto-contoh buku bisnis yang menjabarkan bagaimana memulai suatu usaha, dari semua itu yang terpenting adalah tekad dan niat yang kuat untuk memulai sesuatu. Mulailah dari hal yang terkecil setelah itu langkah besar pun akan tercapai.

Dalam buku ini akan sedikit dijelaskan perhitungan modal awal untuk belanja peralatan standar yang diperlukan dalam memulai bisinis video production tentunya dengan perhitungan minimum.

Dan yang terpenting adalah terus belajar dengan mengikuti workshop dan pelatihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan



Oleh Anton Mabruri KN



Saturday 22 September 2018

Pantai Gigi Hiu Lampung


Dengan predikat sebagai negara kepulauan, membuat Indonesia memiliki berderet pantai eksotis. Hal serupa juga dimiliki oleh Lampung, provinsi yang berada pada bagian paling selatan Pulau Sumatera. Selain memiliki pulau-pulau kecil yang memesona seperti Teluk Kiluan dan Pahawang, Provinsi ini juga memiliki pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Gigi Hiu di Kabupaten Tanggamus, Lampung.




Gugusan Karang Raksasa yang Tajam


Eksotisme batu karang yang di terjan ombak

Walaupun tak terdiri dari hamparan pasir putih yang bersih, pantai ini tetap memiliki daya tarik yang besar. Alasannya karena karang-karang raksasa yang tajam dan tertata secara alami di pantai ini. Fenomena ini kerap menarik para pecinta foto untuk berlomba mendapatkan gambar-gambar yang bagus. Ditambah lagi dengan warna emas khas temaram senja yang terbias deburan ombak. Sangat cantik!

Spot yang biasa digunakan untuk mengambil foto

Panorama Tempat Ini Tak Seseram Namanya


Pantai Gigi Hiu saat cerah

Memang nama yang digunakan cukup seram, namun tak berarti pantai ini menyeramkan. Bukan karena terdapat banyak ikan predator tersebut, penggunaan nama Pantai Gigi Hiu diambil karena karang yang menjulang memiliki kontur tajam. Selain itu, masyarakat setempat juga menyebut pantai ini dengan nama Batu Layar dan Pegadungan.

Juga indah untuk self portrait

Sunset Magis di Celah-Celah Karang Raksasa



Buruan para fotografer landscapes

Tak hanya dipercantik dengan karang-karang tajamnya saja. Ketika matahari matahari, eksotisme lansekap akan semakin indah. Matahari akan muncul dari celah-celah karang dan biasnya menembus buih-buih ombak juga. Tak lama warna merah jingga akan terpantul di atas air.


Panorama Pantai Gigi Hiu saat terbenam

Akses Menuju Pantai Gigi Hiu


Karang-karang tajam yang eksotis

Dari Bandar Lampung, diperlukan waktu tiga hingga empat jam perjalanan menuju ke Teluk Kiluan. Pantai Gigi Hiu terletak hanya sekitar lima kilometer dari tempat yang dikenal sebagai habitat ikan lumba-lumba tersebut.  Perjalanan menuju ke sini dapat diakses dengan menggunakan sepeda motor atau mobil jenis four wheel drive.


Bibir pantainya pun terdiri dari bebatuan

Dengan batu karang yang tajam tertata rapi dan terkena deburan ombak, pantas saja lokasi ini menjadi spot favorit para fotografer. Apabila kamu memiliki hobi serupa, jangan lupa untuk kunjungi tempat ini untuk mendapatkan gambar yang fantastis. Setuju, kan

https://youtu.be/wI6QgupW7Qk


Sumber Literasi : 
https://travelingyuk.com/pantai-gigi-hiu-lampung/66656/

==================
Sebelum kami memposting  ulang tulisan ini, kami menelaah sejauh mana tulisan dari www.travelingyuk.com ini ditulis. Sebelum itu kami mohon ijin berbagi tulisan ini kepada komunitas blogger kami, sebagai bentuk berbagi pengetahuan yang cukup penting. Terima kasih sebelumnya kami ucapkan. Salam

Thursday 20 September 2018

ELEMEN DASAR SKENARIO FILM

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal, tulisan ini adalah bagian berseri dari tulisan yang berjudul “SCRIPT UNTUK PROGRAM TV” di mana saya sudah menjelaskan tahapan-tahapan menulis skenario/screenplay. Nah share kali ini kami akan mencoba membedah elemen-elemen screenplay. Seiring perkembangan dunia penyiaran televisi kita sesungguhnya tipe dan gaya penulisan sangat banyak, keragaman ini menjadi khasanah tersendiri bagi perkembangan dunia broadcast tv dan dunia film. Elemen-elemen skenario/screenplay itu ada 9 (sembilan) antara lain:
  1. Headscene
  2. Casting
  3. Peristiwa (Action – Kejadian)
  4. Karakter / Tokoh
  5. Parenthetical
  6. Dialog
  7. Transisi Adegan
  8. Shot Angle
  9. General
Elemen-elemen skenario/screenplay tersebut tidak baku, tetapi ini telah menjadi konvensi di seluruh belahan dunia mana pun. Selanjutnya akan saya jelaskan dari kesembilan unsur tersebut, namun sebelum saya jelaskan lebih dalam. Ada kesepakatan/konvensi mengenai penggunaan huruf (type font), besar huruf (size font), dan paragraf. Dalam penulisan skenario sebaiknya font yang digunakan adalah jenis COURIER NEW dengan besar huruf 12pt serta dengan menggunakan spasi tunggal kecuali untuk skenario Sitkom (komedi situasi) harus dengan spasi/paragraf ganda.

1. Head Scene / Informasi Ruang dan Waktu
Informasi ruang dan waktu dihasilkan dalam scene heading atau slug line. Fungsinya adalah memberikan informasi mengenai tempat dan waktu adegan tersebut harus dibuat. lnformasi ruang dijelaskan dengan memberi inisial EXT. atau INT. EXT. kependekan dari exterior, yaitu ruang terbuka, dan INT. kependekan dari interior atau ruang tertutup. EXT. dan INT. bisa digunakan bersamaan dalam satu scene bila memang diperlukan.

2. Casting – Cast.
Casting memberikan informasi siapa saja tokoh atau karakter yang action di scene tersebut. Baik tokoh utama atau ekstras/viguran semua harus ditulis secara jelas. Di dalam penulisan biasanya ditulis Cast.

3. Peristiwa (Action – Kejadian)
Action memberikan keterangan mengenai aktivitas yang terjadi pada setiap scene. Termasuk informasi mengenai keadaan psikologis dari setiap karakter, lingkungan, suasana, dan tingkah laku tokohnya.

4. Karakter/Tokoh
Karakter adalah tokoh yang melakukan dialog dalam suatu adegan. Karakter boleh bermacam-macam, tidak harus manusia. Mungkin saja binatang, tumbuhan, atau benda lain yang dipersonifikasikan. Dalam penulisan tokoh/karakter ditulis dengan huruf kapital, hal ini untuk membedakan antara dialog yang disajikan oleh sang tokoh/karakter.

5. Parenthetical
Parenthetical adalah keterangan aksi yang dituliskan dalam skenario dan harus dilaksanakan oleh pelaku karakter ketika dia mengucapkan dialog yang telah ditentukan. Parenthetical juga berfungsi sebagai penegas suasana emosi yang terjadi pada setiap tokoh/karakter.

6. Dialog
Dialog merupakan bentuk penyajian kata-kata yang akan diucapkan oleh pemeran karakter, sebagai gambaran logika berpikir, latar belakang, serta interaksi tokoh dengan tokoh yang lain. Dialog juga mengantarkan alur cerita.

7. Transisi Adegan
Transisi adegan yang dimaksud adalah informasi perpindahan scene yang dituliskan dengan huruf kapital di akhir scene sebagai gambaran kontinuitas adegan.

8. Shot Angle
Petunjuk bantu bagi sutradara untuk memahami skenario, dan kemudian menginstruksikan sudut pengambilan gambar serta pergerakan kameranya.

9. General
Pemahaman sederhana mengenai general adalah segala informasi yang perlu dituliskan dalam skenario, tetapi tidak termasuk dalam beberapa elemen dasar di atas. Hal tersebut dimaksudkan agar sutradara dan tim produksi lain lebih mudah memahami skenario, dan menerjemahkannya dalam bentuk visual.


Berikut elemen lengkap dalam sebuah skenario film yang berbentuk screenplay.

Disarikan dari buku Menjadi Broadcaster TV Vol. 2

Oleh Anton Mabruri KN (Praktisi Broadcast TV, Filmmaker dan Penulis)

Wednesday 19 September 2018

Cara Mendeteksi dan Membersihkan Debu Yang Menempel di Sensor Kamera DSLR


Cara Mendeteksi dan Membersihkan Debu Yang Menempel di Sensor – Coba amati foto-foto terbaru yang dihasilkan kamera DSLR anda? Apakah dalam foto tersebut terlihat ada spot gelap yang konsisten dari satu foto ke foto yang lain? Apakah tempat spot tersebut selalu sama? Kalau jawaban dari dua pertanyaan ini YA, berarti sensor kamera anda dihinggapi debu. Dalam artikel ini kita akan belajar mendeteksi keberadaan debu pada sensor kamera DSLR anda.

Bagaimana Debu Masuk Sampai Sensor?

Debu pada sensor adalah hal yang lumrah kalau anda sudah lama memiliki kamera. Bagaimana debu bisa sampai nyangkut di sensor kamera? Ada beberapa cara debu bisa masuk ke sensor:
  1. Mekanisme lensa yang berputar saat zooming dan focusing. Saat berputar debu yang menempel di lensa bisa tersedot jatuh ke sensor kamera.
  2. Karena putaran pada poin diatas berarti dua elemen bergesekan, bisa jadi muncul serpihan dan serpihan tersebut jatuh ke sensor.
  3. Kalau kita memiliki lebih dari satu lensa, debu kemungkinan masuk saat proses mengganti lensa. Untuk menghindarinya, baca cara mengganti lensa dengan aman.
Debu atau dust ini sebenarnya tidak melulu mengotori sensor kamera DSLR, ada beberapa elemen lain yang sebenarnya mungkin terkotori, tetapi yang terburuk adalah sensor karena kalau sensor sudah kotor maka kotoran ini akan selalu muncul dan terlihat secara visual pada setiap foto, khususnya saat anda menggunakan bukaan aperture kecil, f/10 kebawah. Debu pada lensa relatif mudah dibersihkan sementara debu pada lensa butuh treatment lebih lanjut saat fitur dust cleaning dalam menu di kamera tidak berhasil menghilangkannya.


Beberapa karakteristik foto dengan sensor yang terkotori oleh debu:

Ukuran dan penampakan partikel debu berubah seiring dengan perubahan aperture. Kalau anda menggunakan bukaan besar, kemungkinan debu tidak akan terlihat. Namun saat anda menggunakan aperture kecil, debu langsung terlihat. Aperture kecil misalnya f/10 kebawah: f/11 – f/22.
  1. Partikel debu selalu terlihat di tempat yang sama
  2. Untuk mengetahui adanya debu di sensor, kita harus mengamatinya dari foto
Contoh debu pada sensor bisa terlihat dibawah ini:


Bagaimana Cara Mendeteksi Debu di Sensor Sekarang Juga?

Coba ikuti 10 langkah berikut ini:
  1. Set kamera di posisi Aperture Priority
  2. Set metering mode di posisi Matrix/Evaluative Metering
  3. Set ISO di posisi terkecil 100 atau 200
  4. Matikan Auto ISO
  5. Matikan Autofokus dan posisikan lensa di Manual Focus
  6. Set Aperture di posisi terkecil, misal f/16 atau f/22
  7. Keluarlah dari rumah dan coba foto langit, khususnya jika langit sedang berwarna biru cerah. Kalau tidak memungkinkan, cari kertas putih lalu zoom out sampai kertas memenuhi seluruh frame lalu ambil foto.
  8. Sekarang amati hasil foto di LCD kamera atau monitor komputer jika anda sudah memindahkannya ke komputer, zoom sebesar-besarya lalu scroll pelan-pelan, naik-kan kontras jika perlu
  9. Jika anda tidak bisa melihat kotoran seperti pada contoh foto diatas berarti aman
Nah, Bagaimana Cara Membersihkan Debu di Sensor?

Oke, kalau dari hasil foto sepertinya sensor anda kena kotoran kena debu, berikut ini  beberapa langkah yang bisa anda lakukan:

  1. Gunakan fitur sensor cleaning  dari kamera, pada contoh di atas adalah pilihan menu di Nikon D5300
  2. Setelah langkah di atas, cobalah deteksi lagi apakah masih ada debu terlihat. Jika debu masih terlihat di sensor, lanjutkan dengan langkah di bawah ini:
  3. Pastikan baterai sudah di charge, lalu set kamera di cleaning mode (pada Nikon D5300 di atas, ada pilihan Lock mirror up for cleaning) sehingga mirror kamera terangkat dan sensor terbuka, lalu gunakan blower roket yang terjual di semua toko kamera seperti di bawah ini untuk meniup debu pada sensor, semprot pelan-pelan. (Big Warning: Jangan pernah semprot bagian kamera pakai mulut, dan jangan coba-coba menyentuh sensor pakai jari/alat lain. Cukup blower)blower-kamera

Kalau masih bingung dengan langkah-langkah di atas, silakan tonton video di bawah ini:


Semoga sudah bersih dari debu, namun kalau debu masih bandel dan masih terlihat juga, segera bawa kamera ke toko langganan yang menerima servis membersihkan sensor.
Nah, selamat mencoba.


Sumber Literasi : 
http://titikfokuskamera.com/cara-mendeteksi-dan-membersihkan-debu-yang-menempel-di-sensor-kamera-dslr/

==================
Sebelum kami memposting  ulang tulisan ini, kami menelaah sejauh mana tulisan dari.www.titikfokuskamera.com ini ditulis. Sebelum itu kami mohon ijin berbagi tulisan ini kepada komunitas blogger kami, sebagai bentuk berbagi pengetahuan yang cukup penting. Terima kasih sebelumnya kami ucapkan. Salam

Kamu tertarik dengan dunia BROADCAST TV, FILMMAKING, CONTENT CREATORS, MULTIMEDIA, dari kami?
Klik Subscribe untuk update !