Mari kita anggap anda sudah memiliki sebuah tekad yang bulat untuk membeli kamera Digital SLR dibandingkan dengan tipe lain seperti kamera saku atau kamera mirrorless. Otak dari sebuah kamera DSLR adalah sensor, dan ini merupakan bagian terpenting dari kamera DSLR. Disinilah terjadinya semua proses digital merubah cahaya ke sebuah gambar digital untuk kemudian disimpan dalam memori.
Sensor merupakan penentu mahal tidaknya harga sebuah kamera. Sensor berukuran lebih besar akan berharga lebih mahal dibandingkan dengan sensor berukuran lebih kecil. Sebuah kamera saku memiliki sensor berukuran lebih kecil dibandingkan dengan kamera DSLR, sehingga harganya lebih murah. Kamera DSLR full frame memiliki ukuran sensor lebih besar dibandingkan dengan kamera Crop sehingga harganya lebih mahal.
Membeli kamera DSLR
Lalu apa saja keistimewaan kamera dengan sensor Full frame sehingga harganya sedemikian mahal?
Kamera full frame menggunakan sensor dengan ukuran 35mm. Sensor ini terdapat pada kamera DSLR high end, dan banyak digunakan oleh professional dan fotografer yang advance. Lalu mengapa fotografer mau repot-repot membawa kamera dengan ukuran yang lebih besar? Hal ini tidak lain karena masalah kualitas gambar yang dihasilkan. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa sensor full frame dapat menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi.
Mereka menghasilkan noise yang lebih minim, terutama saat kita menggunakan ISO tinggi dalam kondisi minim cahaya. Gambar yang dihasilkan akan lebih natural sehingga sangat cocok untuk genre apapun, baik landscape, portrait, arsitektur dll. Segala kelebihan kamera full frame tentu akan bisa kita dapatkan dengan harga yang mahal pula.
Mengapa ukuran sensor sedemikian pentingnya?
Ukuran sensor yang dimiliki sebuah kamera menentukan seberapa banyak cahaya yang bisa digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar. Dalam istilah sederhana (gambar digital sama dengan film yang digunakan dahulu) mengandung jutaan titik yang sangat sensitif terhadap cahaya atau disebut dengan photosites/fotosite yang digunakan untuk mengabadikan informasi tentang hal yang dilihat oleh lensa. Hal ini juga berarti bahwa sensor ukuran besar akan merekam lebih banyak informasi dibandingkan dengan sensor ukuran lebih kecil dan tentunya menghasilkan gambar yang lebih berkualitas.
Megapixel merupakan isu yang paling banyak diperdebatkan, padahal megapixel tidak berpengaruh sama sekali terhadap kualitas gambar, namun hanya ukuran gambar. Orang juga sering mempertanyakan “bagus mana merk canon atau nikon?”. Faktanya adalah teknologi sensor, kualitas lensa, ukuran sensor dan kemampuan fotografi kitalah yang mampu menghasilkan gambar yang berkualitas.
Karakteristik sensor full frame
Telah dibahas bahwa sensor ukuran besar mampu menghasilkan gambar lebih berkualitas, lalu bagaimana karakteristik sensor ini? Terdapat beberapa karakteristik, ada yang baik namun tentunya ada pula sisi buruknya. Hal buruk pertama adalah ukuran sensor yang besar mengakibatkan ukuran kamera yang lebih besar dan harga yang mahal. Kamera full frame banyak digunakan oleh fotografer landscape dengan alasan minimnya noise yang dihasilkan, serta sudut lebar yang dihasilkan dibandingkan dengan kamera crop seperti artikel yang telah kita bahas sebelumnya yakni pengaruh crop factor. Sedangkan kecenderungan untuk mereka yang menyukai fotografi olah raga atau benda benda berjarak jauh seperti burung akan lebih memilih sensor lebih kecil dengan alasan sudut pandang yang lebih sempit. Dengan sudut pandang ini akan lebih mudah memfokuskan ke subjek dibandingkan sudut lebar.
sayangnya untuk mendapatkan kamera full frame, body only berada pada kisaran harga diatas Rp. 20 juta an seperti canon EOS 5DS R sekitar Rp. 38 jt, Nikon D810 pada kisaran 30 juta, Atau sony alpa A7R II mirrorless sekitar Rp. 30 juta an. Ada yang sedikit lebih murah yakni kamera canon EOS 6D pada kisaran Rp. 16 juta an.
Sensor merupakan penentu mahal tidaknya harga sebuah kamera. Sensor berukuran lebih besar akan berharga lebih mahal dibandingkan dengan sensor berukuran lebih kecil. Sebuah kamera saku memiliki sensor berukuran lebih kecil dibandingkan dengan kamera DSLR, sehingga harganya lebih murah. Kamera DSLR full frame memiliki ukuran sensor lebih besar dibandingkan dengan kamera Crop sehingga harganya lebih mahal.
Membeli kamera DSLR
Lalu apa saja keistimewaan kamera dengan sensor Full frame sehingga harganya sedemikian mahal?
Kamera full frame menggunakan sensor dengan ukuran 35mm. Sensor ini terdapat pada kamera DSLR high end, dan banyak digunakan oleh professional dan fotografer yang advance. Lalu mengapa fotografer mau repot-repot membawa kamera dengan ukuran yang lebih besar? Hal ini tidak lain karena masalah kualitas gambar yang dihasilkan. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa sensor full frame dapat menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi.
Mereka menghasilkan noise yang lebih minim, terutama saat kita menggunakan ISO tinggi dalam kondisi minim cahaya. Gambar yang dihasilkan akan lebih natural sehingga sangat cocok untuk genre apapun, baik landscape, portrait, arsitektur dll. Segala kelebihan kamera full frame tentu akan bisa kita dapatkan dengan harga yang mahal pula.
Mengapa ukuran sensor sedemikian pentingnya?
Ukuran sensor yang dimiliki sebuah kamera menentukan seberapa banyak cahaya yang bisa digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar. Dalam istilah sederhana (gambar digital sama dengan film yang digunakan dahulu) mengandung jutaan titik yang sangat sensitif terhadap cahaya atau disebut dengan photosites/fotosite yang digunakan untuk mengabadikan informasi tentang hal yang dilihat oleh lensa. Hal ini juga berarti bahwa sensor ukuran besar akan merekam lebih banyak informasi dibandingkan dengan sensor ukuran lebih kecil dan tentunya menghasilkan gambar yang lebih berkualitas.
Megapixel merupakan isu yang paling banyak diperdebatkan, padahal megapixel tidak berpengaruh sama sekali terhadap kualitas gambar, namun hanya ukuran gambar. Orang juga sering mempertanyakan “bagus mana merk canon atau nikon?”. Faktanya adalah teknologi sensor, kualitas lensa, ukuran sensor dan kemampuan fotografi kitalah yang mampu menghasilkan gambar yang berkualitas.
Karakteristik sensor full frame
Telah dibahas bahwa sensor ukuran besar mampu menghasilkan gambar lebih berkualitas, lalu bagaimana karakteristik sensor ini? Terdapat beberapa karakteristik, ada yang baik namun tentunya ada pula sisi buruknya. Hal buruk pertama adalah ukuran sensor yang besar mengakibatkan ukuran kamera yang lebih besar dan harga yang mahal. Kamera full frame banyak digunakan oleh fotografer landscape dengan alasan minimnya noise yang dihasilkan, serta sudut lebar yang dihasilkan dibandingkan dengan kamera crop seperti artikel yang telah kita bahas sebelumnya yakni pengaruh crop factor. Sedangkan kecenderungan untuk mereka yang menyukai fotografi olah raga atau benda benda berjarak jauh seperti burung akan lebih memilih sensor lebih kecil dengan alasan sudut pandang yang lebih sempit. Dengan sudut pandang ini akan lebih mudah memfokuskan ke subjek dibandingkan sudut lebar.
sayangnya untuk mendapatkan kamera full frame, body only berada pada kisaran harga diatas Rp. 20 juta an seperti canon EOS 5DS R sekitar Rp. 38 jt, Nikon D810 pada kisaran 30 juta, Atau sony alpa A7R II mirrorless sekitar Rp. 30 juta an. Ada yang sedikit lebih murah yakni kamera canon EOS 6D pada kisaran Rp. 16 juta an.
Sumber Literasi :
http://askthephotographer.com/2017/07/kunci-utama-dalam-membeli-kamera-digital-slr/
==================
Sebelum kami memposting ulang tulisan ini, kami menelaah sejauh mana tulisan dari www.askthephotographer.com ini ditulis. Sebelum itu kami mohon ijin berbagi tulisan ini kepada komunitas blogger kami, sebagai bentuk berbagi pengetahuan yang cukup penting. Terima kasih sebelumnya kami ucapkan. Salam
No comments:
Write komentar