meta keyword --->

Sunday, 10 May 2015

Lulus SMA atau SMK Sebaiknya ngapain?

Kegalauan luar biasa adalah pada saat kamu lulus SMA/SMK atau MA/MAK tidak punya banyak pilihan kuliah apa kerja atau kerja sambil kuliah? Pilihan itu biasanya dilatarbelakangi oleh banyak hal, mungkin keterbatasan ekonomi keluarga atau rasa malas dari diri sendiri. Yang pasti tentukan masa depanmu sejak sekarang, bukan nanti dan nanti. Sekali kamu terlambat dalam mengambil keputusan kamu tentu akan galau seumur hidupmu dan sesal berkepanjangan. 

Ada banyak pilihan yang bisa kamu lakukan ketika kamu telah menyelesaikan pendidikan SMA/MA atau SMK/MAK. Namun yang paling penting adalah bagaimana agar sebagai pribadi, kita tetap memiliki karya dan produktif. Jika lapangan kerja tidak tersedia, tidak ada dana untuk menikah, tidak ada biaya untuk kuliah, jangan pernah berkecil hati, mungkin dapat dipikirkan untuk berwirausaha. Setiap orang diberikan talenta oleh Tuhan yang sebenarnya dapat diasah dan dikembangkan. Banyak juga orang-orang sukses di negeri ini bahkan di dunia ini yang tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi menjadi orang yang sukses. Hal ini terjadi karena mereka mau menggali dan mengasah potensi diri, keterampilan, dan peka dan jeli dalam melihat kesempatan dan peluang yang ada. Ada 3 cara yang bisa mengubah diri kamu menjadi sesuatu yang berguna baik untuk diri sendiri dan untuk orang banyak atau dalam pandangan kamu MENJADI ORANG SUKSES. Tiga hal tersebut anatara lain: 

3. Menjadi Pekerja Mandiri (freelance) 
Pekerja mandiri artinya kita bekerja untuk diri kita sendiri. Tanpa ada atasan dan bawahan. Contoh pekerja mandiri adalah pengajar les privat, desainer web, pelatih olahraga, dan sebagainya.  Untuk bekerja mandiri, kita harus punya ilmu dan keterampilan yang memadai.

Lulusan SMA bisa mengajar les privat untuk anak SD atau SMP. Tentu kita harus tahu dan menguasai bahan pelajaran apa saja yang dipelajari oleh anak-anak. Tidak perlu modal banyak hanya perlu mencari murid di sekitar tempat tinggal. Promosi bisa dilakukan dengan menyebarkan brosur ke sekolah terdekat atau ke rumah-rumah yang punya anak usia sekolah.

Bagi mereka yang punya kemampuan desain web bisa menerima order pembuatan website. Order bisa diterima secara online maupun offline. Cukup dengan modal komputer dan koneksi internet anda bisa mulai bekerja sendiri. Promosi bisa dilakukan melalui media online dengan membuat website, blog atau menyebarkan informasi di media sosial.

Jagoan olahraga bisa menjadi pelatih untuk anak-anak. Caranya sederhana kita bisa bekerjasama dengan pemilik lapangan futsal, lapangan bola, bulutangkis dan semacamnya. Kita akan membuat klub olahraga untuk anak-anak dengan latihan rutin. Tiap anak yang ikut dikenakan iuran bulanan. Sistem usahanya dengan format bagi hasil untuk kita sebagai pelatih dan pemilik lapangan.

2. Buka Usaha Sendiri (Berwirausaha)
Mungkin masih jarang di negara kita, lulus sekolah terus berwirausaha alias  punya bisnis sendiri. Padahal ini bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Kalau punya orangtua pengusaha, biasanya anak akan mudah mengikuti jadi pengusaha. Sayangnya sebagian besar orangtua berharap anaknya jadi pekerja.

Banyak usaha yang bisa dilakukan oleh anak muda. Orang sering menyebut modal uang sebagai kendala, padahal semestinya tidak. Untuk memulai usaha hanya perlu 1 M yaitu MAU. Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Modal uang bisa dicari dari keluarga sendiri atau pinjam sana sini. Tidak semua usaha perlu modal uang besar untuk memulainya.

Buka usaha bisa disesuaikan dengan minat atau hobi yang kita miliki. Mungkin yang suka ngoprek motor bisa bikin bengkel. Bikin warnet dan game online, buka distro, kios pulsa, cafe atau warung makan, dan sebagainya. Jangan gengsi jadi pengusaha karena statusnya yang masih dianggap kurang keren di mata masyarakat. Padahal kalo mau kaya mestinya jadi pengusaha.

1. Kursus
Tujuan kursus adalah meningkatkan keterampilan teknis yang siap pakai. Jadi kursus lebih banyak praktek daripada teori. Bahkan sering dilengkapi dengan magang atau praktek kerja. Jenis kursus yang bisa ditempuh pun banyak dengan biaya dan fasilitas yang bervariasi.

Bagi mereka yang suka komputer bisa kursus desain grafis supaya bisa merancang logo, desain kaos, banner dan sebagainya.  Bisa juga bikin komik atau film kartun kalau kursus animasi 3 dimensi. Merancang website keren dipelajari di kursus desain web. 

Bagi kamu yang memiliki minat menjadi fotografer, menjadi filmmaker, menjadi kamera person, menjadi editor video, dan lain-lain. Kamu perlu masuk kursus broadcast sebagai pilihan, karena disana kamu akan banyak belajar bagaimana menjadi yang kamu impikan. Sebagai catatan keterampilan tersebut banyak yang orang belum miliki.


Buat yang suka mode ikutan aja kursus desain fashion, kamu bisa jadi desainer top. Kursus menjahit atau memasak pun bukan hal tabu untuk diikuti. Banyak penjahit bagus bisa berpenghasilan tinggi dengan membuka usaha menjahit di rumah. Begitu juga dengan koki atau chef yang bisa menyajikan masakan enak, bisa buka usaha sendiri atau kerja di restoran ternama.

Masih banyak jenis kursus lainnya. Sesuaikan dengan potensi diri yang dimiliki. Pada umumnya biaya kursus lebih murah daripada kuliah. Waktunya pun lebih singkat. Ilmu dan keterampilan yang didapatkan bisa langsung diterapkan untuk melamar kerja atau buka usaha.

Untuk menopang atau membangkitkan diri menjadi pekerja lepas (freelance) dan wirausaha kamu harus menggali potensi diri dan mendalami secara baik, yakni dengan cara mengikuti kursus, workshop dan seminar. Meneruskan kuliah ke perguruan tinggi untuk mengasah skill perlu jangka panjang sedangkan kamu perlu percetakan perubahan maka cara yang paling tepat adalah mengikuti kursus. 


No comments:
Write komentar

Kamu tertarik dengan dunia BROADCAST TV, FILMMAKING, CONTENT CREATORS, MULTIMEDIA, dari kami?
Klik Subscribe untuk update !