meta keyword --->

Thursday 23 February 2017

PERALATAN BROADCAST TV - PROSUMER EQUIPMENT


Peralatan prosumer, kadang dikenal sebagai peralatan industri rumahan (video production) dan sebagian kecil untuk broadcast tv. Juga digunakan untuk produksi yang sedikit lebih berat, dan kadang-kadang memberikan beberapa fitur profesional (seperti lensa kamera dapat diganti dengan lensa film), tetapi masih memiliki banyak fitur otomatis seperti yang terdapat peralatan consumer. Karena sifatnya kombinasi portabilitas dan kualitas, maka jenis ini lebih rendah harganya dibandingkan peralatan professional. Sehingga memungkinkan para professional pun kadang menggunakan alat ini dengan menambah berbagai kombinasi alat yang lain seperti penggunaan lensa, filter, dan lain-lain. Prosumer Equipment mempunyai ciri-ciri:
1. Pengguna adalah home industri atau mendekati professional
2. Fitur yang tersedia sudah memiliki fitur manual tetapi tidak full (campuran automatic dan manual)
3. Harga agak lebih mahal dari jenis Consumer
4. Tidak tahan banting tetapi tidak ringkih (mudah rusak)
5. Mempunyai resolusi gambar yang cenderung lebih baik dari kelas Cosumer sudah HD-HDTV (High Definition Television), meskipun beberapa ada yang sudah memiliki resolusi 2K dan 4K tetapi harganya cukup mahal.



Siapa pengguna alat broadcast tv jenis prosumer?
Alat ini banyak digunakan oleh mereka yang menggeluti dunia video production. Dengan intensitas penggarapan video untuk dokumentasi pernikahan, profil perusahaan, profil individu, dan dokumentasi lainnya. Walaupun pada kenyataannya banyak juga stasiun televisi yang juga menggunakan jenis alat standar ini, tidak masalah sepanjang penyajiannya sesuai kaidah broadcast televisi profesional. Maksdunya adalah standar pengambilan gambar, gaya bertutur, tampilan grafis, grading colour, dan lainnya sudah memenuhi QC televisi.


Selain harganya sedang tidak terlalu mahal juga tidak murahan, pertimbangan inilah memungkinkan para lembaga pendidikan seperti Kampus Vokasi dan Sekolah Menengah Kejuruan lebih banyak menggunakan peralatan berstandar prosumer.


Televisi lokal di daerah pun sudah banyak yang menggunakan peralatan standar prosumer, mereka beralasan selain harganya tidak mahal juga menyediakan fitur otomatis dan fitur manual yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk menghasilkan kualitas gambar sekelas profesional. Untuk memindahkan/menginstal dari otomatis ke manual biasanya membutuhkan peralatan pelengkap, semisal pada saat akan menambah lensa tentu biasanya dipasang converter agar kompatibel.

Oleh : Anton Mabruri – Praktisi Broadcast, Filmmaker, dan Penulis 
Like Me Anton Mabruri KN 
Follow Me Anton Mabruri KN

6 comments:
Write komentar
  1. Sony MC2500 memang yahuud om,,,perpaduan otomatis dan manualnya sangat membantu dlm proses pengambilan gambar mnjadi baik. Tingkat kedetailannya jg ok. Ditambah lagi ada pengaturan white balance scra manual

    ReplyDelete
  2. Sony MC2500 memang yahuud om,,,perpaduan otomatis dan manualnya sangat membantu dlm proses pengambilan gambar mnjadi baik. Tingkat kedetailannya jg ok. Ditambah lagi ada pengaturan white balance scra manual

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mas Yudhi, kami bahkan sudah memebahasnya tentang keunggulan SONY HXR MC2500 ini linknya http://mind8pro.blogspot.co.id/2016/01/tips-trik-review-camera-sony-hxr-mc2500.html

      Delete
  3. Tp om, ad sdkit minus yg sy nilai dr perangkat ini, tingkat noise gambar di gain tinggi dan optical stabilizer yg msh terasa sgt goyang dibanding seri produk sebelumnya om...selebihnya puas banget..!
    #mohon masukannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Yudhi, sudah betul-betul melakukan kompar dengan seri sebelumnya kah. Maksudnya coba lihat perbedaannya secara siginifikan utamanya di hal-hal yang mas sebutkan. Coba oprek menunya lebih dalam pasti ada yang tertinggal.

      Delete
  4. Ok om mind8pro. Sy coba utk menyelami lbih dalam lg menu2 nya. Makasi atas pencerahannya om...sukses terus dgn artikel2 terkininya

    ReplyDelete

Kamu tertarik dengan dunia BROADCAST TV, FILMMAKING, CONTENT CREATORS, MULTIMEDIA, dari kami?
Klik Subscribe untuk update !