meta keyword --->

Monday, 30 July 2018

Istilah-istilah Dalam Dunia Broadcast



Ada istilah-istilah dalam dunia perfilman yang harus kalian tau , langsung saja baca artikel di bawah ini :

  • Akting :Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan.
  • Audio Visual :Sebutan bagi perangkat yang menggunakkan unsur suara dan gambar.
  • Art Director : Sebutan bagi pengarah seni artistik dari sebuah produksi.
  • Asisten Produser : Seseorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya.
  • Audio Mixing : Proses penyatuan dan penyelarasan suara dari berbagai macam jenis dan bentuk suara.
  • Angle : Sudut pengambilan gambar.
  • Animator : Sebutan bagi seseorang yang beprofesi sebagai pembuat animasi.
  • Audio Effect : Efek suara.
  • Ambience : Suara natural dari objek gambar.
  • Broadcaster : Sebutan bagi seseorang yang bekerja dalam industri penyiaran.
  • Background : Latar belakang.
  • Blocking : Penempatan objek yang sesuai dengan kebutuhan gambar.
  • Bridging scene : Adegan perantara diantara adegan – adegan lainnya.
  • Back Light : Penempatan lampu dasar dari sudut belakang objek.
  • Breakdown Shoot : Penentuan gambar yang sesuai dengan naskah atau urutan acara.
  • Bumper In : Penanda bahwa program acara TV dimulai kembali setelah iklan komersial.
  • Bumper Out : Penanda bahwa program acara TV akan berhenti sejenak karena iklan komersial.
  • Credit Title : Urutan nama tim produksi dan pendukung acara.
  • Chroma Key : Sebuah metode elektronis yang melakukan penggabungan antara gambar video yang satu dengan gambar video lainnya dimana dalam prosesnya digunakan teknik Key Colour yang dapat diubah sesuai kebutuhan foreground dan background.
  • Cutting on Beat : Teknik pemotongan gambar berdasar tempo.
  • Clip Hanger : Sebutan bagi adegan atau gambar yang akan mengundang rasa ingin tahu penonton tentang kelanjutan acara, namun harus ditunda karena ada jeda iklan komersial.
  • Cut : Pemotongan gambar.
  • Cutting : Proses pemotongan gambar.
  • Camera Blocking : Penempatan posisi kamera yang sesuai dengan kebutuhan gambar.
  • Clear – Com : Sebutan bagi penggunaan head-set audio yang dihubungkan dengan ruang master control.
  • Channel : Saluran.
  • Crazy Shot : Gambar yang direkam melalui kamera yang tidak beraturan.
  • Compotition : Komposisi.
  • Continuity : Kesinambungan.
  • Cross Blocking : Penempatan posisi objek secara silang sesuai dengan kebutuhan gambar.
  • Crane : Katrol khusus untuk kamera dan penata kamera yang dapat bergerak keatas dan kebawah.
  • Clip On : Mikrofon khusus yang dipasang pada objek tanpa terlihat.
  • Casting : Proses pemilihan pemain lakon sesuai dengan karakter dan peran yang akan diberikan.
  • Close Up : Pengambilan gambar dari jarak dekat.
  • Desain Compugrafis : Rancangan grafis yang digambar melalui tekhnologi komputer.
  • Durasi : Waktu yang diberikan atau dijalankan.
  • Dimmer : Digunakan untuk mengontrol naik turunnya intensitas cahaya.
  • Disc Jokey : Sebutan bagi pembawa acara musik yang menayangkan video Klip.
  • Dissolve : Tekhnik penumpukan gambar pada editing maupun syuting multi kamera.
  • Depth of Field : Area dimana seluruh objek yang diterima oleh lensa dan kamera muncul dengan fokus yang tepat. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh jarak antara objek dan kamera, focal length dari lensa dan f-stop.
  • Dialogue : Percakapan yang muncul dalam adegan.
  • Dramatic Emotion : Emosi gambar secara dramatis.
  • Editing : Proses pemotongan gambar.
  • Ending Title : Urutan nama yang dicantumkan pada akhir movie.
  • Engineering : Sebutan bagi pengerjaan dan pembagian kerja dalam masalah teknis penyiaran.
  • Establish Shot : Gambar yang natural dan wajar.
  • Extreme Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sangat dekat.
  • Focus : Penyelarasan gambar secara detail, tajam, dan jernih hingga mendekati objek aslinya.
  • Final Editing : Proses pemotongan gambar secara menyeluruh.
  • Floor Director : Seseorang yang bertanggung jawab membantu mengkomunikasikan keinginan sutradara, dari master kontrol ke studio produksi.
  • Filter Camera : Filter yang digunakan untuk kamera.
  • Footage : Gambar – gambar yang tersedia dan dapat digunakan.
  • Hunting Location : Proses pencarian dan penggunaan lokasi terbaik untuk syuting.
  • Headset : Digunakan untuk dapat mendengarkan suara sutradara.
  • Hand held : Tekhnik penggunaan kamera dengan tangan tanpa tripod.
  • Image : Simbol yang sesuai objek.
  • Jumping Shot : Proses pengambilan gambar secara tidak berurutan.
  • Jimmy Jib : Katrol kamera otomatis yang digerakkan dengan remote.
  • Job Description : Deskripsi tentang jenis pekerjaan.
  • Jeda Komersial : Saat penayangan iklan komersial diantara acara televisi.
  • Job Title : Penamaan jabatan pada pekerjaan.
  • Konservatif : Serba teratur, tertib, dan apa adanya.
  • Kreator : Sebutan bagi seseorang yang menciptakan karya kreatif.
  • Lighting : Penataan cahaya.
  • Lighting Effect : Efek dari penataan cahaya.
  • Lensa Wide : Digunakan untuk memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.
  • Lensa Super Wide : Digunakan untuk sangat memperbesar sudut pandang pengambilan gambar dari kamera.
  • Long Shot : Gambar yang direkam dari jarak yang jauh. Biasanya digunakan dengan cara pengambilan gambar dari sudut panjang dan lebar.
  • Master Control : Perangkat teknis utama penyiaran untuk mengontrol proses distribusi audio dan video dari berbagai input pada produksi untuk siaran live show maupun recorded.
  • Magazine Show : Rancangan acara dengan format majalah.
  • Main Object : Target pada objek utama.
  • Medium Close Up : Pengambilan gambar dari jarak cukup dekat.
  • Medium Shot : Gambar yang diambil dari jarak sedang.
  • Medium Long Shot : Pengambilan gambar dari jarak yang panjang dan jauh.
  • Monitor : Digunakan untuk memantau gambar.
  • Master Video : Video utama berisikan rekaman acara televisi yang siap untuk ditayangkan maupun disimpan.
  • Multi Camera : Sistem dari tata produksi audio visual yang syuting secara bersamaan dengan menggunakan sejumlah kamera.
  • Middle Close Up : Pengambilan gambar dari jarak sedang.
  • Master Shot : Gambar pilihan utama dari sebuah adegan yang kemudian dijadikan referensi atau rujukan saat melakukan editing.

1 comment:
Write komentar

Kamu tertarik dengan dunia BROADCAST TV, FILMMAKING, CONTENT CREATORS, MULTIMEDIA, dari kami?
Klik Subscribe untuk update !