meta keyword --->

Thursday, 16 August 2018

Cara Menulis Sinopsis yang Baik



Sinopsis adalah merupakan ringkasan atau garis besar naskah yang menggambarkan isi dari sebuah film, buku, atau pementasan yang dilakukan baik secara konkrit maupun secara abstrack.

Sinopsis biasanya digunakan sebagai prolog pada sebuah naskah yang sengaja dibuat yang bertujuan untuk memudahkan penonton mengetahui dan memahami secara singkat isi yang ada pada naskah tersebut. Dinamakan sebuah ringkasan karena pada sinopsis biasanya hanya berupa beberapa jumlah halaman atau seperlima dari isi naskah yang digunakan.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sinopsis merupakan sebuah ringkasan dari sebuah buku, atau naskah pada drama dan theater yang menggambarkan isi secara garis besarnya saja.

Cara menulis sinposis yang baik sudah merupakan kebiasaan dan pengetahuan penting yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Penulis sebelum menerbitkan bukunya akan dimintai oleh penerbit untuk melampirkan sinopsis dari buku yang dibuat, baik itu berupa buku fiksi maupun buku-buku ilmiah.
Namun, masih banyak juga penulis yang masih belum mengetahui cara menulis sinopsis yang baik untuk buku yang ditulisnya. Bahkan seringkali ada yang menyamakan antara sinopsis dengan resensi. Sungguh kesalahan yang harus dibenarkan.

Pada postingan sebelumnya, cara menulis resensi buku fiksi dan cara menulis resensi buku ilmiah sudah dijelaskan dengan gamblang. Oleh karena itu diharapkan tidak ada lagi kesalahan dalam menuliskan resensi dengan harapan cara menulis sinopsis yang baik kali ini juga mampu memberikan wawasan yang lebih baik.

Adapun hal-hal yang haris diperhatakan dalam cara menulis sinopsis yang baik adalah sebagai berikut:

Satu halaman saja, tidak lebih.

Cara menulis sinopsis yang baik sebaiknya tidak lebih dari satu halaman karena sinopsis itu merupakan ringkasan dari isi buku yang ditulis, bukan ulasan apalagi pendapat pribadi.

To the point

Sinopsis harus langsung menceritakan tentang isi buku yang merupakan klimaks dari alur cerita buku tersebut. Tidak membahas panjang lebar termasuk karakter tokoh maupun latar cerita dalam buku tersebut.

Bukan pendapat pribadi

Sinopsis tidak bercerita tentang pendapat pribadi akan suatu buku. Pendapat pribadi hanya berlaku ketika ingin menulis sebuah resensi dan tidak berlaku dalam cara menulis sinopsis yang baik.

Bahasa sederhana

Menuliskan sinopsis tidak perlu menggunakan bahasa yang rumit dan sulit dimengerti. Cukup menggunakan bahasa yang sederhana, mudah difahami dan tentu saja tidak “alay plus lebay”. Namun dapat juga menuliskan sinopsis dalam bahasa asing jika buku rencananya dipasarkan di luar Indonesia.

Sesuai dengan Isi Buku

Jangan menulis sinopsis yang tidak sesuai dengan isi buku sebab akan “menipu” pembaca. Jika demikian adanya, maka buku-buku selanjutnya tidak akan diminati oleh pembaca bahkan penulis akan masuk ke dalam daftar blacklist akibat ketidaksesuaian tersebut.

Demikian cara menulis sinopsis yang baik, semoga menjadi tambahan wawasan bagi pembaca sekaligus bagi penulis yang masih pemula.selamat menulis!!!

Sumber Literasi : 
https://chemistrahmah.com/cara-menulis-sinopsis-yang-baik.html

==================
Sebelum kami memposting  ulang tulisan ini, kami menelaah sejauh mana tulisan dari www.chemistrahmah.com ini ditulis. Sebelum itu kami mohon ijin berbagi tulisan ini kepada komunitas blogger kami, sebagai bentuk berbagi pengetahuan yang cukup penting. Terima kasih sebelumnya kami ucapkan. Salam

No comments:
Write komentar

Kamu tertarik dengan dunia BROADCAST TV, FILMMAKING, CONTENT CREATORS, MULTIMEDIA, dari kami?
Klik Subscribe untuk update !